Monday 30 May 2016

AWAS Bahaya! Jangan Gunakan Sarung Tangan Model Tempel ke Setang. Ini Risikonya.

Sarung tangan memang menjadi satu kebutuhan tersendiri bagi pengendara sepeda motor, hal ini karena sarung tangan tersebut berfungsi sebagai alat pelindung tangan agar terlindung dari sengatan sinar matahari langsung.
Seiring berkembangnya zaman, sarung tangan pun mengalami evolusi dan perkembangan teknologi dengan berbagai variasi. Belakangan ini, salah satu model sarung tangan yang cukup tenar adalah sarung tangan yang modelnya menempel langsung di setang. Umumnya, model sarung tangan ini sering digunakan oleh kaum hawa untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Bila dilihat sekilas, modelnya sangatlah mirip dengan sarung tangan yang digunakan untuk memasak.

Berikut Ini Bahaya Sarung Tangan Model Tempel ke Setang

Perlu kita ketahui bawah sarung tangan stang ini sangatlah tidak dianjurkan dan sangat berbahaya. Hal ini karena sarung tangan jenis ini akan menghambat gerak refleks pengemudi saat terjadi hal yang tidak diinginkan selama di jalan.
I Gusti Agung Budi Dharma, instruktur safety riding dari Astra Motor Mataram, mengemukakan bahwa model sarung tangan yang langsung menempel ke setang sangatlah tidak dianjurkan untuk digunakan karena tidak sesuai peruntukan dan fungsinya.
sarung tangan
"Model sarung tangannya itu menempel di setang, bukan seperti sarung tangan biasa yang dipakai di telapak tangan. Kalau untuk melindungi panas matahari mungkin bisa, tapi kalau dari tabrakan atau jatuh malah justru memperburuk keadaan," ujar Budi yang dilansir dari Situs Otomania, Kamis (19/5/2016).

Lebih Lanjut Tentang Bahaya Sarung Tangan Model Tempel ke Setang

Dengan model yang melekat langsung ke setang, secara otomatis sarung tangan ini tidaklah fleksibel untuk melindungi tangan saat terjadi musibah atau kecelakaan. Harus kita ketahui bersama bahwa tangan merupakan bagian tubuh yang akan merespons pertama kali ketika terjadi musibah atau kecelakaan saat mengendarai kendaraan bermotor. Contohnya saat terjatuh, dengan posisi tangan yang masuk ke dalam dan menggenggam setang atau grip, justru akan menghambat refleks kita saat terjadi kecelakaan atau musibah.
sarung tangan
"Sarung itu mengikat pada setang, jadi tangan cukup dimasukkan saja saat berkendara. Ini berbahaya saat terjadi kecelakaan karena ruang gerak tangan yang tidak bisa leluasa, bahkan justru membuat lebih celaka karena otomatis tangan menyangkut pada setang motor yang mengurangi dan menghalangi refleks tangan," ucap Budi.
Masih berminatkah Anda untuk menggunakan sarung tangan model ini? Demi keselamatan Anda, lebih baik menggunakan sarung tangan konvensional yang berbahan wol atau katun. Selain lebih nyaman, tentunya lebih aman juga bukan.
Motto: Mari sebarkan kebaikan meskipun hanya sedikit.

Artikel Terkait